1. Periksa dan Bersihkan Filter Udara
Membersihkan dan memeriksa filter AC adalah langkah penting dalam perawatan. Filter yang bersih memungkinkan udara masuk ke AC tanpa hambatan, sehingga AC dapat beroperasi secara efisien.
Filter juga membantu menghilangkan debu dan kotoran dari udara, menjaga kebersihan ruangan dan kualitas udara.
Caranya mudah, matikan listrik, buka panel AC, periksa filter, bersihkan atau ganti jika perlu, pasang kembali, dan hidupkan kembali AC. Lakukan secara teratur untuk menjaga kinerja AC.
2. Bersihkan Saluran Udara
Membersihkan dan memeriksa saluran udara AC sangat penting karena saluran yang bersih memastikan aliran udara yang lancar, mencegah penumpukan debu dan kotoran yang dapat mengganggu kinerja AC, serta menjaga kualitas udara dalam ruangan.
Gunakan penyedot debu atau sikat yang lembut untuk membersihkan saluran udara dari debu dan kotoran. Pastikan untuk membersihkan semua area saluran secara menyeluruh.
3. Periksa Isolasi Pipa
Pipa refrigeran adalah saluran yang membawa pendingin dari evaporator di unit air handler ke kondensor di luar. Pipa-pipa ini biasanya dilapisi dengan isolasi berbentuk busa.
Nah ini perlu memeriksa apakah ada bagian isolasi yang rusak atau hilang. Jika ditemukan, segera gantilah dengan isolasi baru untuk menjaga kinerja optimal sistem AC.
4. Bersihkan Kompresor Luar
Bersihkan kumparan kondensor dan kipas AC dari kotoran atau puing-puing. Kumparan kondensor biasanya terletak di luar ruangan dan terlihat seperti kisi-kisi pada kotak logam yang besar. Biasanya komponen ini akan terkotori oleh debu atau tumpukan daun yang akan menghambat kinerja.
Pastikan udara dapat bergerak lancar melalui kumparan untuk efisiensi maksimal. Bersihkan kotoran yang mungkin menyumbat kumparan dengan tekanan lembut dan pembersih agar unit bekerja dengan baik. Pastikan tidak merusak sirip yang rapuh saat membersihkan.
5. Periksa Kabel
Kabel juga perlu diperiksa, karena bagaimanapun juga itu merupakan komponen penting yang memungkinkan menghambat kinerja AC.
Periksalah kabel di unit kondensor jika ada tanda-tanda panas berlebih atau keausan. Ingatlah untuk mematikan AC sebelum memulai. Jika Anda melihat kabel yang terbakar, rusak, atau aus, sebaiknya panggil profesional untuk memperbaikinya.
6. Berikan Istirahat pada Sistem
Meski dengan perawatan yang baik, sistem yang terus menerus bekerja akan mengalami penurunan performa lebih cepat dibandingkan dengan sistem yang digunakan secara berkala dan tidak terus menerus.
Oleh karena itu penting untuk memberikan istirahat pada sistem supaya AC lebih tahan lama dan kinerjanya optimal.
7. Jadwalkan Tune Up atau Service Tahunan
Beberapa perawatan perangkat AC kadang di luar kapasitas kita. Oleh karena itu, penting untuk memanggil professional untuk membantu merawat AC setidaknya setahun sekali.
Tune-up meliputi pengencangan semua koneksi listrik, pelumasan kipas, dan pembersihan sistem. Teknisi juga akan memeriksa level refrigeran dan dapat mendiagnosis masalah yang lebih serius seperti kebocoran refrigeran, serta memperbaikinya untuk mengembalikan kinerja AC.
8. Gunakan AC dengan Bijak
Menggunakan AC dengan bijak juga merupakan bagian penting dari perawatan. Atur suhu AC pada tingkat yang nyaman, hindari mengatur suhu terlalu rendah, dan matikan AC saat tidak diperlukan. Hal ini dapat mengurangi beban kerja AC dan memperpanjang umur perangkat.
9. Perhatikan Ventilasi Ruangan
Pastikan ventilasi ruangan tetap baik dengan membuka jendela atau pintu sesekali untuk sirkulasi udara. Ventilasi yang baik membantu mengurangi kelembapan dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan, sehingga AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mendinginkan ruangan.
10. Gunakan Tirai atau Gorden
Menggunakan tirai atau gorden pada jendela yang terkena sinar matahari langsung dapat membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam ruangan. Dengan mengurangi panas yang masuk, AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mendinginkan ruangan, sehingga dapat memperpanjang umur perangkat.
11. Periksa Kebocoran Udara
Periksa apakah ada kebocoran udara di sekitar jendela dan pintu. Kebocoran udara dapat menyebabkan AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Gunakan segel atau weatherstripping untuk menutup kebocoran udara dan menjaga efisiensi AC.
12. Gunakan Kipas Angin
Menggunakan kipas angin bersama dengan AC dapat membantu sirkulasi udara di dalam ruangan. Kipas angin membantu menyebarkan udara dingin yang dihasilkan oleh AC, sehingga ruangan terasa lebih sejuk tanpa perlu menurunkan suhu AC secara drastis.
13. Jaga Kebersihan Area Sekitar Unit AC
Pastikan area sekitar unit AC, terutama unit luar, tetap bersih dari daun, debu, dan kotoran lainnya. Area yang bersih membantu menjaga aliran udara yang baik dan mencegah gangguan pada kinerja AC.
14. Gunakan Timer atau Thermostat
Menggunakan timer atau thermostat pada AC dapat membantu mengatur waktu operasional AC sesuai kebutuhan. Dengan mengatur waktu operasional, AC tidak akan bekerja terus-menerus, sehingga dapat menghemat energi dan memperpanjang umur perangkat.
15. Hindari Penggunaan Perangkat Elektronik yang Menghasilkan Panas Berlebih
Hindari penggunaan perangkat elektronik yang menghasilkan panas berlebih di dekat AC. Perangkat seperti oven, lampu pijar, atau peralatan elektronik lainnya dapat meningkatkan suhu ruangan, sehingga AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.
Itu dia tips merawat AC saat cuaca panas sehingga AC tetap tahan lama dan bekerja dengan optimal. Semoga bermanfaat.